Jogja

Peringatan Nuzulul Quran Jadikan Ramadan Bulan Penuh Syukur

  • YOGYA, Jogjaaja.com - Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi bersama jajarannya menghadiri Peringatan Nuzulul Quran dengan menghadirkan Ustadz Salim A Fillah yang
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com - Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi bersama jajarannya menghadiri Peringatan Nuzulul Quran dengan menghadirkan Ustadz Salim A Fillah yang dilaksanakan di Masjid Diponegoro Balaikota Yogyakarta, Jumat (7/4).

Dalam sambutannya, Sumadi mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk syukur karena umat manusia sudah melaksanakan ibadah puasa Ramadan hingga di hari ke-16. Selain itu, Ia berharap Al-Quran dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pengajian Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat Islam. Secara bahasa, Nuzulul Quran berasal dari dua kata, yakni Nuzul artinya menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

"Mari bersama-sama untuk selalu menjadi lebih baik lagi di bulan yang penuh berkah ini. Salah satunya dengan banyak melakukan kegiatan positif yang sudah dilaksanakan seperti shalat Isya, tarawih berjamaah hingga kegiatan keagamaan lainnya seperti pengajian saat ini," jelasnya.

Pihaknya mengatakan, Ustadz Salim A. Fillah merupakan salah satu ustad yang Ia kagumi dan banggakan. Sebab, setiap ceramah yang dilakukan ringan, namun sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Ustad Salim ini salah satu ustad yang saya kagumi, mengagumi ceramah beliau salah satunya buku berjudul 'Babad Tanah Jawa'. Sampai-sampai saya lihat hampir 13 x saya puter," ujarnya.

Sementara itu Ustadz Salim A. Fillah, dalam tausiyahnya mengungkapkan, adanya Nuzulul Qur'an ini momentum turunnya Al-Quran adalah sebagai pedoman hidup umat manusia. Sehingga menjadi manusia yang Rahmatan Lil Alamin.

"Jadi jika diperbolehkan oleh Al-Qur'an maka halal dilakukan. Namun jika haram kata Al-Qur'an harapannya tentu di jauhkan. Sehingga fungsi dari Al-Qur'an sendiri untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT maka Al-Quran juga sebagai penyempurna syariat," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bentuk kekagumannya terhadap makna Ar Rahman dan Ar Rahim.
Dimana arti dari Ar Rahman adalah  bentuk kasih sayang yang sangat luas, Allah mengasihi seluruh makhluk-Nya dengan memberikan berbagai kenikmatan. Salah satunya menikmati bulan Ramadan.

 

Jika Ar Rahman adalah maha pengasih untuk semua makhluk, Ar Rahim adalah maha penyayang untuk hamba-Nya yang beriman. Maka hendaklah menunaikan ibadah terutama di bulan Ramadan."Utamanya bagi umat Islam yang terus beribadah. Niscaya Allah SWT berikan Ar Rahman dan Rahim di bulan yang penuh kebahagiaan ini," katanya. (*)