Pronosutan View
WISATA & KULINER

Pronosutan View, Pesona Hamparan Sawah nan Indah di Kulon Progo

  • YOGYAKARTA-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tak pernah kehilangan daya tarik wisata. Banyak wisata di provinsi ini, baik wisata alam maupun wisata buatan.

WISATA & KULINER
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tak pernah kehilangan daya tarik wisata. Banyak wisata di provinsi ini, baik wisata alam maupun wisata buatan.

Bahkan hamparan sawah dengan view yang begitu indah, kini bisa menjadi destinasi wisata baru. Salah satunya di Pronosutan, Nanggulan, Kulon Progo.

Meski belum menjadi destinasi wisata resmi, kehadiran Pronosutan View cukup menarik perhatian pengunjung. Pronosutan View menghadirkan jalanan yang di beton dengan hamparan sawah yang sangat luas.

Tempat ini menjadi tampak semakin indah, karena selain hamparan sawah yang tengah menguning memiliki latar Perbukitan Menoreh. Keindahan alam di tengah sawah ini tentu menjadi spot foto yang instagramable bagi para pengunjung.

“Kami sengaja mencari tempat ini karena beberapa waktu lalu sempat viral. Ternyata hamparan sawahnya sangat bagus dengan Perbukitan Menoreh di belakangnya,” tutur Titis, salah satu pengunjung dari Jakarta, Minggu (3/1/2021).

Tak hanya wisatawan, tempat ini juga banyak dikunjungi para goweser atau orang-orang yang hobi bersepeda. Pasalnya Pronosutan View memang sangat cocok bagi para goweser yang ingin menikmati keindahan alam dengan mengitari hamparan sawah.

“Memang asyik banget tempat ini. Kami gowes dari Bantul dengan jarak sekitar 30 km hanya untuk melihat dari dekat tempat ini dan tentu saja berfoto. Menurut saya, ini bisa menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi. Apalagi di sekitar tempat ini sekarang banyak kuliner yang menyuguhkan menu ‘ndeso’ sehingga pengunjung bisa menyantap makanan sambil menikmati hamparan sawah,” tutur seorang goweser bernama Wisnu.

Warga sekitar Pronosutan View juga menyediakan penyewaan sepeda bagi wisatawan yang tak membawa sepeda, tetapi ingin bersepeda santai di sekitar area wisata. Tarifnya terjangkau, hanya Rp15.000 di jam pertama dan Rp5.000 pada jam kedua, dan seterusnya.

Penyewa sepeda juga mendapatkan bonus berupa satu botol air mineral. Tak hanya berfoto dan bersepeda, wisatawan juga tak perlu khawatir lapar saat berwisata di sini. Ada beberapa kedai yang menjual makanan dan minuman, seperti Geblek Pari Nanggulan, Banyu Bening Iwak Kalen, Kopi Klotok, dan Kopi Ampirono. (*)