Proyek Rp1 Kuadriliun di Pulau Jawa Dipercepat

JAKARTA - Pemerintah melakukan upaya akselerasi untuk menyelesaikan proyek-proyek yang ada dalam tiga Peraturan Presiden (Perpres) Percepatan Pembangunan Ekonomi. 

Nilai investasi proyek-proyek di tiga provinsi pulau Jawa ini mencapai Rp1 kuadriliun.

Proyek-proyek itu meliputi 170 proyek di Jawa Barat yang masuk cakupan Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp370,93 triliun, 270 proyek di Jawa Tengah yang masuk cakupan Perpres Nomor 79 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp354 triliun dan 218 proyek di Jawa Timur yang masuk cakupan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp294,3 triliun. 

“Rakor ini ditujukan untuk membahas upaya akselarasi penyelesaian proyek-proyek serta memastikan ketersediaan alokasi anggaran pada kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, dikutip Kamis, 12 Mei 2022.

• Posko Nasional Sektor ESDM Resmi Ditutup
• Jokowi Bertemu Kongres AS hingga Santap Malam Bersama Joe Biden
• Sambut Anak Kedua, Jessica Iskandar Pilih Popok Bayi yang Mampu Melindungi Tali Pusat dan Cepat Kering

Airlangga menyampaikan pentingnya komitmen para gubernur masing-masing daerah itu dalam memenuhi Readiness Criteria dan kesiapan proyek agar mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Dia mengingatkan pentingnya pemerintah daerah untuk mempersiapkan dukungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kesiapan lahan dan perizinan. 

“Perlu ada kepastian bahwa ketersediaan lahan dan proses perizinan,” ujar Airlangga.

Berdasarkan pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kementerian/ lembaga terkait serta pemerintah daerah, perkembangan proyek di Jawa Barat meliputi 2 proyek selesa dengan nilai Rp1,4 triliun. 

Lalu 10 proyek dalam tahap konstruksi dengan nilai Rp7,7 triliun, 52 proyek dalam tahap penyiapan dengan nilai Rp52,3 triliun, 106 proyek dalam tahap perencanaan, dengan nilai Rp310,3 triliun.

Sedangkan, di Jawa Tengah terdapat 16 proyek telah selesai dan beroperasi dengan nilai Rp19,6 triliun, 1 proyek telah selesai sebagian dan beroperasi dengan nilai Rp32,5 miliar, 21 proyek dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai maksimal tahun 2024 dengan nilai proyek Rp 9,4 triliun, 15 proyek memenuhi readiness criteria dan dapat diselesaikan hingga tahun 2024 dengan estimasi biaya Rp1,5 triliun, 84 proyek diselesaikan melewati tahun 2024 dengan estimasi biaya Rp162,2 triliun dan 133 proyek masih dalam tahap perencanaan dan diselesaikan setelah tahun 2024 dengan nilai Rp161,1 triliun.

Sementara itu, di Jawa Timur terdapat 5 proyek selesai dengan nilai Rp5,6 triliun, 2 Proyek dalam tahap beroperasi atau selesai sebagian dengan nilai Rp373,9 miliar.

• Tank Tercanggih Milik Rusia Rontok di Ukraina
• Antisipasi Kemacetan Arus Balik Mudik, Libur Sekolah Diundur hingga 12 Mei 2022
• Senin, Siswa Yogyakarta Harus Masuk Sekolah 100 Persen

Lalu ada 14 Proyek dalam tahap konstruksi dengan nilai Rp13,4 triliun, 96 proyek dalam tahap penyiapan dengan nilai Rp124,7 triliun dan 101 Proyek dalam tahap perencanaan dengan nilai Rp149,1 triliun. (*)