Punya Aset Rp277 Triliun, BSI Siap Transformasi Jadi BUMN

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tak lama lagi akan bertransformasi menjadi BUMN dengan total aset sebesar Rp277 triliun per Juni 2022.

"BSI pada Juni 2022 lalu memiliki total aset sebesar Rp277 triliun dan ekuitas Rp26 triliun," ucap Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto di gedung DPR RI, Selasa, 20 September 2022.

Ia menambahkan angka tersebut menjadikan BSI sebagai bank syariah terbesar yang ada di Indonesia. Ditambah, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak yaitu 209 juta dapat menjadikan BSI pilar dan energi bagi perekonomian nasional.

"Bank BSI juga memiliki visi untuk menjadi 10 besar bank di dunia dalam beberapa tahun ke depan," tambah Susyanto.

Kinerja Perusahaan

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pada kuartal II-2022, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp2,13 triliun, tumbuh 41,31% year on year (yoy). 

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 244,66 triliun, tumbuh 13,07% dengan proporsi didominasi oleh tabungan wadiah, giro, dan deposito.

Dari segi intermediasi, pembiayaan BSI secara keseluruhan sebesar Rp 191,29 triliun tumbuh 18,55%. Segmen pembiayaan terbesar yang menyokong capaian tersebut di antaranya pembiayaan mikro tumbuh 31,13%, pembiayaan konsumer tumbuh 21,66%, pembiayaan wholesale tumbuh 20,34%, pembiayaan kartu tumbuh 22,87% dan gadai emas tumbuh 20,07%. 

Raihan ini juga didukung non performing financing (NPF) Nett sebesar 0,74%. Adapun cash coverage BSI meningkat menjadi 157,93%.

BSI juga mencatat pertumbuhan aset sebesar 12,46% secara yoy menjadi Rp277,34 triliun. 

• Demi Pesta Sepakbola Dunia, Qatar Habiskan Rp3.256 Triliun
• Perkenalkan Kohinoor, Permata di Mahkota Ratu Inggris Yang Disinggung India
• Gudeg Jadi Mas Kawin Nikah Massal di Malioboro, Buruan Daftar

Selain itu, BSI juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dengan membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 74,50%.