Sleman

Rabu 7 Februari 2024, Merapi Luncurkan APG Sejauh 1,6 KM

  • SLEMAN, Jogjaaja.com  Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY kembali meluncurkan awanpanas guguran (APG) pada Rabu (7/2/2024). APG
Sleman
Ties

Ties

Author

SLEMAN, Jogjaaja.com  Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan DIY kembali meluncurkan awanpanas guguran (APG) pada Rabu (7/2/2024). APG yang diluncurkan sejauh 1.600 meter atau 1,6 km ke Barat Daya (Kali Bebeng).

"Terjadi APG di Gunung Merapi pukul 14:25 WIB dengan Amplitudo max 42 mm. Durasi 163.36 detik, estimasi jarak luncur maksimal 1600 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng)," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.

Budi menjelaskan, berdasarkan pemantauan pada hari yang sama pukul 00:00 - 06:00 WIB, Gunung Merapi mengalami 18 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter.

"Teramati 1 kali guguran lava ke arah selatan (Kali Boyong) dengan jarak luncur 1.500 meter," ujarnya.

Adapun, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," katanya.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar dan APG terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya. (Anz)