Pepes Harper Malioboro
Budaya

Rayakan Kuliner Tradisional, ‘Pepes Nusantara’ Menjadi Sorotan Promosi di Hotel Archipelago

  • Kearifan lokal kembali ditonjolkan dalam tema promosi kuliner Archipelago International. Sebelumnya Archipelago telah mengangkat Sate dari berbagai daerah di Indonesia dalam promosi dua-bulanannya. Kali ini, hidangan ‘pepes’ yang menjadi sorotan sebagai tema untuk bulan Juli dan Agustus.
Budaya
Tyo S

Tyo S

Author

JAKARTA, Jogjaaja.com - Kearifan lokal kembali ditonjolkan dalam tema promosi kuliner Archipelago International. Sebelumnya Archipelago telah mengangkat Sate dari berbagai daerah di Indonesia dalam promosi dua-bulanannya. Kali ini, hidangan ‘pepes’ yang menjadi sorotan sebagai tema untuk bulan Juli dan Agustus.

Pepes adalah makanan tradisional yang terdapat hampir di setiap daerah di Indonesia, dengan bahan yang beraneka ragam. Beberapa di antaranya menggunakan ayam, ikan, jamur, dan jantung pisang sebagai bahan baku. Pepes juga sering dikategorikan sebagai masakan rumahan, oleh karena itu Archipelago ingin membangkitkan kembali ingatan nostalgia serta mengurangi kerinduan akan rumah saat Anda berada jauh dari rumah sendiri.

“Ada banyak masakan Indonesia yang luar biasa, salah satunya Pepes. Archipelago selalu berusaha  mempromosikan makanan khas Indonesia, street food yang upscaling, dan masakan rumahan dengan menyajikannya dalam tampilan yang menarik dengan tetap menjaga keasliannya. Dengan cara ini, mereka bisa dinikmati. oleh tamu lokal dan internasional kami dari berbagai latar belakang,” kata John Flood, Presiden & CEO Archipelago International.

Keanekaragaman pepes, tidak diragukan lagi, memiliki ciri khas pada masing-masing daerah, dan itu pula yang ingin ditonjolkan oleh hotel-hotel Archipelago. Setiap chef terbaik dari hotel masing-masing memilih kreasi Pepes khas mereka untuk memanjakan selera tamu. Di Harper Malioboro Yogyakarta misalnya, menyajikan menu Pepes Salmon yang terdiri dari daging ikan salmon segar pilihan yang diolah dengan bumbu istimewa, dibungkus daun pisang, kemudian dikukus agar bumbunya lebih meresap. Disajikan dengan nasi putih hangat yang juga dibalut daun pisang serta ditaburi bawang goreng di atasnya, ditemani sambal terasi serta lalapan.

Dominasi rasa gurih dengan sentuhan sedikit pedas, berpadu dengan ikan salmon yang tinggi nutrisi membuatnya ideal untuk disantap pada siang atau malam hari. Kreasi Pepes unik lainnya datang dari Hotel Quest Prime Pemuda Semarang yang menyajikan ‘Pepes Jantung Teri’, yaitu pepes ikan teri yang diolah bersama jantung pisang, dan disajikan dengan nasi putih hangat dengan penyajian dibungkus daun pisang, semakin menambah selera untuk menyantapnya. 

Ada pula Pepes Ikan Mahi-mahi yang disajikan dengan sambal embe khas Bali yang dihadirkan oleh Favehotel Kuta Kartika Plaza. Ikan mahi-mahi sendiri dipilih karena rendah kalori dan tinggi protein, vitamin, dan mineral.

“Pepes adalah sebuah masakan pengolahannya dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dengan cara dikukus atau ditambah sedikit pemanggangan. Teknik memasak ini meningkatkan aroma harum daun pisang saat dikukus sehingga menambah cita rasa masakan. Keunikan inilah yang mendorong kami untuk memilih Pepes sebagai promosi tematik untuk Archipelago bulan ini,” tambah Winston Hanes, Vice President Operations Archipelago International. (*)