Reuni Perak HI UGM ’97 Jadi Momentum Perkuat Jaringan

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Alumni Jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 1997 menggelar reuni perak selama dua hari pada 10-11 September 2022. Acara yang berlangsung di D’Kaliurang Resort & Convention, Pakem, Sleman dan dilanjutkan dengan nostalgia ke kampus UGM di Bulaksumur itu mengusung tema ‘Belum Lama Sudah Dua Lima’.

Para alumni ini datang dari berbagai daerah seperti Jambi, Banjarmasin, Jakarta, Bekasi, Purwokerto, Pati, Tulungagung, dan sejumlah daerah lainnya. Mereka sangat antusias mengikuti acara untuk merayakan pertemanan selama 25 tahun.

Acara dibagi menjadi beberapa sesi. Pada Sabtu (10/9) sore, acara dibuka dengan diskusi bersama perwakilan Departeman HI UGM dan tukar kado di Ballroom D’Kaliurang Resort & Convention. Pada malam harinya, acara berlanjut dengan makan malam, ramah tamah, pembagian doorprize, bernyanyi bersama di area Chapel.

Keesokan harinya, para peserta reuni mengikuti senam bersama. Acara ditutup dengan nostalgia ke kampus UGM untuk mengenang masa-masa kuliah dan foto bersama.

“Seru banget deh acaranya. Senang rasanya bisa ketemu dengan teman-teman sambil bercerita masa lalu. Isinya cuma ketawa terus. Pokoknya senang banget,” kata Jan Rina, salah satu peserta reuni yang datang dari Jakarta.

Ketua Angkatan HI UGM 97 Hadi Rahman menjelaskan reuni perak ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi. Kesempatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jaringan di antara para alumni.

“Alhamdulillah, kami bisa mengadakan reuni perak atau merayakan 25 tahun pertemanan kami. Bagi kami, reuni perak ini tidak hanya semata-mata untuk menjalin silaturahmi tetapi juga untuk memperkuat jaringan, baik internal maupun eksternal,” kata Hadi yang kini menjabat sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan itu.

Sementara itu, perwakilan dosen Departeman Ilmu Hubungan Internasional UGM Riza Noer Arfani mengapresiasi penyelenggaraan reuni perak dari alumni HI ’97 ini. Riza mengaku senang dengan kekompakan para alumni sekaligus mengajak penguatan jaringan juga dilakukan tidak hanya di Angkatan ’97 tetapi lebih luas lagi. Apalagi lulusan alumni HI '97 ini memiliki pekerjaan yang beragam seperti di Kementerian Luar Negeri, pegawai bank, jurnalis, perusahaan teknologi, ombudsman, maupun wirausaha. 

“Semoga jaringan diantara para alumni HI UGM ’97 ini bisa semakin luas lagi. Saat ini sudah mulai dilakukan, beberapa alumni bekerja sama dengan kampus UGM, bahkan juga dengan kampus lain seperti Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Ini sangat bagus dan perlu dilakukan oleh alumni-alumni yang lain,” pungkas Riza. (*)