Sampai Selasa, Gunung Merapi Kembali Luncurkan 3 Kali APG
- SLEMAN, Jogjaaja.com - Gunung Merapi kembali meluncurkan awanpanas guguran (APG) sebanyak tiga kali pada Selasa (30/1/2023). Status gunung itu sekarang masih le
Sleman
SLEMAN, Jogjaaja.com - Gunung Merapi kembali meluncurkan awanpanas guguran (APG) sebanyak tiga kali pada Selasa (30/1/2023). Status gunung itu sekarang masih level III atau siaga.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan, APG pertama terjadi pada pukul 10:46 WIB dengan Amplitudo max 40 mm, durasi 244.68 detik, dan jarak luncur 2.400 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi kabut dan arah angin ke timur.
"Yang kedua terjadi pada pukul 16:15 WIB dengan Amplitudo max 44 mm. Durasi 147.32 detik, jarak luncur maksimal 1.500 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng)," jelasnya.
- Negara Mana Saja Bisa Dikunjungi Pemegang Paspor China Tanpa Visa?
- Yunani Diizinkan Beli F-35, Tetapi Harus Transfer S-300 ke Ukraina
- Investasi IKN Nusantara Sudah Terealisasi Rp47,5 Triliun
- Ciptakan Fitur Autopilot, Posisi Tesla Malah Serba Salah
Sementara yang terakhir pada pukul 16:20 WIB dengan Amplitudo max 25 mm. Durasi 178.76 detik, jarak luncur maksimal 1.700 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi tampak dan arah angin ke Timur.
Agus memaparkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya," katanya.
- Acer Hadirkan Laptop Gaming Nitro 17 dengan Prosesor Intel Core 14, Cek Spesifikasinya
- Ajak Berdialog, Sri Sultan Bahas Soal Kebhinnekaan Saat Bertemu Anies
- Apa Sih Perbedaan Baterai dengan LFP dan NMC Nikel ?, Nih Penjelasannya
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Anz)