OVO dan BRI, pada tanggal 4 Desember 2021, OVO dan BRI resmi meluncurkan OVO U Card, kartu kredit yang dirancang guna menjawab kebutuhan generasi milenial dan digital natives
Ekonomi, Fintech & UMKM

Sasar Milenial, OVO Berkolaborasi dengan BRI Luncurkan Kartu Kredit OVO U Card

  • PT Visionet Internasional (OVO) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI berkolaborasi meluncurkan kartu kredit OVO U Card
Ekonomi, Fintech & UMKM
Tyo S

Tyo S

Author

JAKARTA – PT Visionet Internasional (OVO) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI meluncurkan kartu kredit OVO U Card.

OVO U Card fokus menyasar generasi milenial dan digital natives. Produk ini memiliki keunggulan berupa seluruh registrasi dan pengaturan 100% online di aplikasi OVO.

“Peluncuran OVO U Card mempertegas semakin eratnya sinergi antara industri perbankan dan fintech dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Khususnya bagi pengguna milenial yang menjadi mayoritas, termasuk pengguna OVO yang 63 persen adalah milenial,” kata Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan resmi seperti dikutip dari Trenasia.com, jejaring media Jogjaaja.com, Senin 6 Desember 2021.

Dengan registrasi dan pengaturan yang bisa diatur lewat aplikasi, nasabah bisa mengatur jadwal cicilan, menelusuri program promo yang tersedia dari BRI maupun ekosistem OVO dan Grab, dan juga melihat sejarah transaksi. 

“Selain itu, pemilik kartu kredit OVO U Card akan terbebas dari biaya tahunan seumur hidup,” tambah dia.

Karaniya menjelaskan, latar belakang OVO dan BRI bekerja sama berangkat dari tren seamless yang menjadi kebutuhan saat ini. Tren ini ditunjukkan pula dari hasil riset Brilio.net bersama dengan JakPat Mobile Survey, di mana mayoritas milenial Indonesia (59%), khususnya kelas menengah ke atas, kini lebih menyukai transaksi nontunai, termasuk kartu kredit. 

Bahkan, 63% milenial mengakui kebutuhan mereka akan kartu kredit, namun sebagian juga menyebutkan kesulitan dalam mendapatkan akses. Survey BCG bahkan menyebutkan bahwa penetrasi kartu kredit di Indonesia, tergolong rendah dengan kisaran 6%. 

Perilaku ini dipertegas melalui riset Kadence International seputar pembayaran digital dan penggunaan e-wallet. Riset ini menemukan, OVO menjadi pilihan layanan pembayaran digital bagi pengguna di rentang usia 25-45 tahun yang sebagian besar adalah generasi milenial.

“Sehingga sangat tepat digandeng BRI untuk mendorong akses bagi segmen ini,” ujarnya. (*)