Sleman

Sekolah Atletik Sleman Sembada Diresmikan

  • SLEMAN, Jogjaaja.com - Berlokasi di Stadion Tridadi Sleman, Wakil Bupati Danang Maharsa hadir meresmikan rumah bagi para atlet atletik Sleman tersebut dengan di
Sleman
Ties

Ties

Author

SLEMAN, Jogjaaja.com - Berlokasi di Stadion Tridadi Sleman, Wakil Bupati Danang Maharsa hadir meresmikan rumah bagi para atlet atletik Sleman tersebut dengan didampingi Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo, serta Ketua PASI Sleman, Aris Priyanto.

Ketua PASI Sleman, Aris Priyanto menuturkan, kehadiran Sekolah Atletik Sleman Sembada bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet. Di samping itu, Aris juga berharap agar sekolah tersebut dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik dari klub, baik dari sisi organisasi maupun manajemen.

"Mempertahankan juara itu lebih sulit daripada merebut juara. Maka dari itu klub atletik yang ada di Sleman kita rangkum menjadi satu dengan nama Sekolah Atletik Sleman Sembada," jelas Aris.

Aris menambahkan, semangat tersebut  menjadi motivasi Sekolah Atletik Sleman untuk mempertahankan gelar juara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) pada 2023 mendatang. Sehingga pihaknya menerapkan pelatihan selama 3 kali dalam satu minggu. Namun jadwal latihan akan ditingkatkan hingga 6 kali dalam satu minggu saat akan menghadapi perlombaan.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa juga memberikan dorongan positif terharap Sekolah Atletik Sleman Sembada. Menurutnya, dengan keterlibatan atlet dari berbagai kelompok usia, dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas atlet berbakat di Kabupaten Sleman.

“Ini tentunya menjadi semangat kita bahwa nanti sekolah atlet ini akan mencetak atlet-atlet Sleman menjadi lebih baik. Walaupun saat ini kita sudah berprestasi di berbagai cabang olahraga, tapi yang juga harus diingat, salah satu tantangan dalam dunia olahraga adalah mencari bibit dan menjadikan bibit itu atlet yang handal,” kata Danang.

Pada kesempatan itu, Danang juga berpesan kepada wali atlet yang hadir. Ia mengajak agar orang tua lebih memperhatikan minat dan bakat anak. Danang berharap, orang tua tak sekadar menuntut, namun turut memberikan bimbingan dengan mengenali potensi yang dimiliki anak.

“Pastikan anak senang dalam melakukannya. Ketika sudah senang, maka mereka akan lebih mudah untuk dibimbing ke arah yang lebih baik,” begitu pesan Danang. (*)