Jogja

Selamatkan Mata Air Lereng Merbabu, Polkesyo Tanam Pohon Aren

  • YOGYA, Jogjaaja.com  Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup sehingga kualitas dan kuantitas air harus selalu dijaga. Hal ini pula yang menjadi p
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com  Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup sehingga kualitas dan kuantitas air harus selalu dijaga. Hal ini pula yang menjadi perhatian dan prioritas Poltekkes Kemenkes Yogyakarta (Polkesyo).

Upaya menjaga mata air salah satunya diwujudkan dalam program KKN sedang diselenggarakan Jurusan Kesehatan Lingkungan Polkesyo, 15 Januari-12 Februari 2024 di Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Masyarakat setempat merasakan ketika musim hujan kebutuhan air sangat tercukupi. Namun, ketika musim kemarau tiba, debit air menurun secara signifikan sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan air.

Upaya konservasi sumber mata air di wilayah Desa Soronalan pada tahap pertama terbagi menjadi tiga titik yang berada di Dusun Belang dan Ngaglik. Pada tahapan selanjutnya akan diperluas ke seluruh lokasi yang ada di Desa Soronalan.

Pohon aren pun dipilih untuk ditanam karena menyesuaikan kondisi di wilayah setempat. Pohon aren merupakan jenis tanaman tahunan yang berukuran besar. Pohonnya merupakan salah satu jenis dari kelompok tumbuhan palma yang memproduksi buah (kolang kaling), nira, dan pati (tepung) di dalam batangnya.

Selain memiliki fungsi ekonomis, pohon aren juga memiliki fungsi ekologis seperti sebagai pengawet sumber daya alam terutama tanah. Akar serabut yang dimilikinya sangat kokoh, dalam, dan kuat sehingga memiliki fungsi penting bagi penahan erosi tanah dan mampu mengikat air. Pohon ini sangat potensial dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi tanah dan air.

Ketua Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan Naris Dyah Prasetyawati mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam kegiatan ini, terutama LSM Jaga Semesta dan BPDASHL Serayu Opak Progo dalam penyediaan bibit tanaman yang dibutuhkan.

"Harapannya apa yang diupayakan saat ini akan dapat lestari dan memberikan banyak manfaat bagi semua pihak saat ini dan di masa yang akan datang. Kita jaga lingkungan di sekitar kita, maka lingkungan juga akan menjaga kita," ungkap dia.

Lurah Desa Soronalan mengaku berterima kasih karena memilih Desa Soronalan sebagai lokasi KKN dan melaksanakan kegiatan penanaman pohon untuk mendukung program “Jogo Tuk” yang selama ini sudah dijalankan akan tetapi belum optimal. Kegiatan ini jga untuk mendukung program kampung iklim yang dicanangkan di Kecamatan Sawangan. Lurah juga berharap warga turut merasa memiliki dan merawat apa yang telah dilakukan hari ini sehingga dapat langgeng.

Ketua tim program penanaman pohon Ibnu Rois mengatakan pohon aren adalah salah satu tanaman yang penting dalam menjaga kelestarian air dan menjaga tanah supaya tidak longsor pada musim penghujan. Selain mudah ditanam, aren sangat adaptif di lingkungan yang baru dan mampu bersaing dengan tanaman lainnya.

Kombinasi kemampuan penyimpanan cadangan air, penahan tanah, dan memiliki manfaat ekonomis menjadikannya pilihan yang sangat baik dalam konservasi dan pelestarian serta perbaikan lingkungan tandus. “Ada kemampuan unik yang dimiliki pohon aren, yaitu menyimpan cadangan air dalam batangnya dan memproduksi air nira. Air ini bermanfaat sebagai air minum dan bahan baku membuat gula merah," kata dia.

Akar serabut Pohon Aren memudahkan untuk meresapkan dan mengikat air, terutama air hujan. Akar yang merata dan tajuk yang rimbun membantu mencegah erosi tanah yang sering terjadi saat hujan deras. 

Akarnya yang kuat juga berperan dalam menjaga stabilitas tanah, mencegah tanah longsor, dan menjaga keutuhan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, penanaman pohon aren juga dapat berkontribusi pada penghijauan lingkungan, meningkatkan diversitas, serta menjaga keseimbangan ekosistem