Bantul

Sempat Ricuh Akibat Sengketa Pemilwa, Kampus UAD Kembali Konsusif

  • BANTUL, Jogjaaja.com - Kericuhan sempat terjadi di sekitar kampus IV UAD, Jumat (9/9/2022) malam.Akibat kericuhan tersebut, lalu lintas di Ring Road Selatan sek
Bantul
Ties

Ties

Author

BANTUL, Jogjaaja.com - Kericuhan sempat terjadi di sekitar kampus IV UAD, Jumat (9/9/2022) malam.

Akibat kericuhan tersebut, lalu lintas di Ring Road Selatan sekitar kampus IV UAD sempat macet hingga tengah malam lantaran kericuhan juga meluas ke luar kampus.

Menurut pihak UAD, penyebab kericuhan tersebut diduga karena adanya sengketa dalam pemilihan umum (Pemilwa) Ketua BEM Fakultas Hukum (FH) UAD.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto, menjelaskan bahwa kericuhan itu berawal dari aksi pemukulan seorang mahasiswa yang terlibat pemilihan Ketua BEM FH UAD

“Lantas, korban pemukulan ini langsung memanggil temannya yang ada di luar kampus, lalu terjadilah kericuhan yang terjadi di luar kampus,” jelasnya tatkala dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Gatot menyebut, masalah di dalam kampus bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Namun, karena kericuhan itu melebar ke luar kampus, jadi sulit untuk dikendalikan.

Lebih lanjut, dalam penjelasannya Gatot mengatakan bahwa sengketa hasil pemilihan Ketua BEM FH UAD tersebut kini tengah diajukan sesuai mekanisme yang ada.

“Semua prosedur pemilihan ini ada mekanismenya, jadi sangat disayangkan sekali sampai ada aksi-aksi tidak terpuji itu,” sambung Gatot.
Pemilihan Ketua BEM FH UAD, tegas Gatot, tidak dicampuri dekanat FH UAD.

“Jadi, dekan tidak ikut campur karena itu otoritas mahasiswa, ini jadi bahan evaluasi kami supaya lain waktu bisa ikut memantau dan kejadian serupa tidak terulang,” katanya.

“Saya langsung ke lokasi dan memediasi yang bersengketa dan dicapai titik temu, tapi yang di luar kampus ini kan tidak terkendali jadi aparat sampai ke lokasi,” ujarnya.

Gatot yang saat kejadian berada di lokasi berhasil membubarkan keributan dan mencapai titik temu antara kedua belah pihak.

“Saya sampai jam 03.00 pagi, saya pastikan semuanya kondusif baru pulang, prinsipnya kami selesaikan secara baik-baik,” jelasnya.

Di akhir, Gatot juga mengatakan pihak rektorat telah meminta kepada Dekanat FH UAD untuk melakukan tindakan-tindakan advokasi dan preventif supaya tidak terjadi kerusuhan lagi maupun hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Ke depan, rektorat akan melakukan evaluasi terkait penyelenggara Pemilwa di FH UAD. Sebab, kegiatan-kegiatan seperti itu menurut dia harusnya mendapat pengawalan dari dekanat apalagi tahap perhitungan yang merupakan tahapan paling rawan.

Namun ternyata kegiatan tersebut lepas dari pengawasan dekanat.

 

“Pasti akan ada evaluasi, karena kemarin pengawalan dari fakultas kan lepas ya, mestinya kegiatan-kegiatan seperti ini fakultas harus mengawal, apalagi tahap perhitungan itu kan tahap paling rawan,” pungkasnya. (Eff)