Gubernur DIJ Sri Sultan HB X saat rapat membahas pembangunan Jogjakarta Planning Gallery
Home

Semua Konten Jogjakarta Ada di Jogja Planning Gallery, Dibangun di Malioboro dan Gedung DPRD DIJ Pindah ke Jalan Kenari

  • JOGJA, Jogjaja.com - Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengku  Buwono X, didampingi Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji dan Asisten Perekonomian dan Pemba
Home
Ties

Ties

Author

JOGJA, Jogjaja.com - Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengku  Buwono X, didampingi Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah DIY melakukan Rapat Koordinasi tentang perencanaan ‘Jogja Planning Gallery’ dengan OPD terkait di ruang rapat Gadri, Kantor Gubernur DIJ.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris DPRD DIJ, Kepala BAPPEDA DIY, Paniradya Pati Paniradya Kaistimewaan DIJ, dan Kepala Dinas Kebudayaan DIJ, Kepala Dinas Perhubungan DIJ, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIJ serta Kepala Dinas PUP ESDM DIJ.

Selesai Rapat Koordinasi, dalam sesi wawancara Kepala Dinas PUP ESDM DIY, Anna Rina Herbranti, ST., MT., menjelaskan bahwa pertemuan hari ini terkait dengan rencana pembuatan basic design untuk ‘Jogja Planning Gallery’ yang akan digabungkan dengan luasan Gedung DPRD DIJ.

“Ke depan Gedung DPRD DIJ akan dipindah ke Jalan Kenari. Nah, kemudian saat ini kami diminta untuk mendesain, bahwa ex Kantor Dinas Pariwisata bersama luasan yang ada di Gedung DPRD DIY existing ini akan dibuat Sebagai ‘Jogja Planning Galery’,” ungkap Anna.

Anna menyampaikan, bahwa dalam pertemuan itu konsep atau desain ‘Jogja Planning Gallery’ akan disayembarakan nanti pada tahun 2022. Ia menyebutkan, Sri Sultan setuju bahwa desain ‘Jogja Planning Gallery’ ini nantinya akan disayembarakan. Hal ini, bertujuan untuk mendapatkan masukan, informasi dari masyarakat luas, nantinya yang baik seperti apa untuk konsep Jogja Planning Gallery, Anna menjelaskan.

Ia menambahkan, bahwa sayembara tersebut direncanakan dibuka pada Mei hingga Agustus 2022, sampai mereka memperoleh pemenangnya. Kemudian setelah itu, di tahun 2023 mereka akan mendesainnya atau mengidekannya.

Adapun saat ditanya tentang isinya, Anna menjelaskan bahwa ‘Jogja Planning Galery’ ini rencana akan berisi tentang keseluruhan Yogyakarta. “Ada filosofinya Yogya, kemudian ada sejarahnya Yogya, Kemudian nanti Yogya di masa yang akan datang seperti apa, termasuk nanti di situ ada maket besarnya Yogya, saat ini dan nanti,” jelasnya kembali.

Rencananya ‘Jogja Planning Gallery’ ini juga memiliki konten yang bermacam-macam seperti wisata, budaya, dan juga tata ruang Yogyakarta termasuk Kabupaten/Kota di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. “Jadi konsep Kabupaten/Kota di Wilayah DIY ke depan mau seperti apa, perencanaan mereka bisa dimasukkan di situ,” ungkap Anna.

Dengan dibangunnya ‘Jogja Planning Gallery’ ini nanti, diharapkan masyarakat luas bisa mengetahui tentang sejarah perkembangan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Di awal dulu Yogyakarta seperti apa, misalnya dari zaman Mataram Kuno itu seperti apa terus berkembang menjadi Yogya seperti saat ini, termasuk Yogya yang akan datang,” urai Anna.  

Dijelaskan pula oleh Anna, bahwa di ‘Jogja Planning Gallery’ itu nanti juga akan ada ruang-ruang untuk pameran yang terletak di lantai satu, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kegiatan pameran.

Tak hanya ruang pameran saja, rencananya space untuk panggung kesenian yang dimungkinkan untuk sebuah pagelaran budaya juga akan dibangun di sana. “Tentunya semua konsep itu bernuansa Yogya,” tutupnya. (*)