Docmart merupakan sepatu kenangan bagi ABG Indonesia di era 90-an.
Gaya Hidup

Sepatu Docmart, Kenangan Bagi ABG Indonesia Era 90-an

  • Banyak orang sepakat dengan istilah masa remaja adalah masa paling indah. Ya tentu saja. Masa remaja adalah masa di mana pencarian identitas diri begitu terlihat.
Gaya Hidup
Tyo S

Tyo S

Author

YOGYAKARTA, Jogjaaja.com – Banyak orang sepakat dengan istilah masa remaja adalah masa paling indah. Ya tentu saja. Masa remaja adalah masa di mana pencarian identitas diri begitu terlihat. 

Selain cara bergaul, tren pakaian juga tidak kalah jadi perhatian dan gaya yang wajib diikuti di masa itu. Terlepas dari status sosial ekonomi, kebanyakan remaja atau Anak Baru Gede (ABG) butuh pengakuan di lingkungan sosialnya.

Bagi Anda yang pernah mengalami masa remaja di era 90-an, pasti akan mengingat betul saat awal sepatu bermerek Docmart begitu booming di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya.

Sepatu jenis boot ini menyebabkan ‘demam’ Docmart di kalangan ABG. Harga sepatu satu ini memang tidak murah, namun tidak menyurutkan niat untuk ‘bela-belain’ beli. Termasuk dengan cara merayu orang tua.

Bagi yang sudah memiliki sepatu ini, rasa percaya diri untuk bergaul di sana-sini begitu tinggi. Maklum, sepatu ini menunjukkan betapa remaja saat itu benar-benar ingin mengikuti tren yang ada.

Jika tidak bisa beli versi yang asli, saat itu juga produsen lokal berusaha “menyerap aspirasi” kalangan mengengah ke bawah dengan membuat sepatu-sepatu hampir mirip. Bahkan, di pasaran juga tersedia produk ‘KW” alias palsu yang bisa memuaskan gaya anak-anak remaja dengan budget seadanya.

Dikutip dari Avesiar.com, remaja 90-an menyukai boot Docmart dan memakainya ketika bersekolah, mejeng, dan jalan-jalan. Jika kegunaan aslinya adalah untuk kegiatan outdoor, remaja yang punya sepatu Docmart bakal sayang banget sama sepatu ini. Jadi, jangan harap dipakai untuk kegiatan outdoor yang ekstrem.

Nah, bagi Anda yang pernah merasakan bahwa sepatu Docmart adalah bagian remaja masa remajamu di era 90an, kamu mungkin akan cengar-cengir mengingat nostalgiamu dengan sepatu boot ini.

Saat ini, sepatu Docmart kembali digemari berbagai kalangan, menjadi bagian dari tren fashion kekinian. Bahkan sempat ramai jagat maya dengan beberapa tokoh yang mengenakan sepatu ini.

Membaca sejarahnya, sepatu ini didesain oleh Dr. Klaus Martens bukan sekadar sepatu gaul, ada sejarah menarik di balik ide pembuatannya. Martens yang berkebangsaan Jerman hidup pada era Perang Dunia II. Sehingga desainnya dibuat senyaman mungkin dengan sol sangat empuk meski luarannya kokoh.

Sepatu ini semakin populer selama 60 tahun perjalanannya. Sepatu Doc Martens telah dipakai oleh semua orang dari punk hingga polisi. Kanye West, Cardi B, Dalai Lama, bahkan Pope Jhon Paul II pun mengenakan sepatu bot gaya militer Doc Martens tersebut.

Dr Martens berawal ketika Dr Klaus Martens, kelahiran Jerman, menciptakan sepatu bot dari kulit lembut dengan sol yang empuk untuk membantu meringankan rasa sakit pada kakinya setelah kecelakaan ski. 
Sepatu yang awalnya dibuat dari kulit daur ulang dan karet bekas ini terus mengalami tranformasi. Sol udara yang nyaman pada sepatu Doc Martens ditemukan pada 1945.

Sepatu bot Dr Martens awalnya dibuat untuk pekerja pabrik dan polisi, tetapi menjadi populer dengan beragam subkultur, dan dikenakan punk dan skinhead sebagai aksi pemberontakan. (*)