Para siswa SD Kaligondang Ganjuran belajar membuat mie di CV Talang Berkah.
Ekonomi, Fintech & UMKM

Siswa SDN Kaligondang Ganjuran Antusias Belajar Cara Membuat Mie Resik

  • Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri Kaligondang, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan ke CV Talang Berkah yang merupakan produsen mie dengan nama Mie Resik cap Dokar. Para siswa ini berasal dari kelas satu dan kelas empat.
Ekonomi, Fintech & UMKM
Tyo S

Tyo S

Author

BANTUL, Jogjaaja.com - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri Kaligondang, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan ke Talang Berkah Jaya yang merupakan produsen mie dengan nama Mie Resik cap Dokar. Para siswa ini berasal dari kelas satu dan kelas empat.

Kedatangan mereka disambut oleh pemilik Talang Berkah Jaya Fransiskus Xaverius Subeno Prayogo Kastu. Selanjutnya, para siswa belajar secara langsung proses pembuatan Mie Resik cap Dokar.

Mereka diajak masuk ke tempat produksi. Pertama, anak-anak ditunjukkan tempat untuk nyelender. Nyelender merupakan alat untuk mencampur tepung tapioka dan gaplek yang dilanjutkan ke tempat penggilingan.

Setelah melewati proses nyelender, adonan mie akan dimasukkan ke dalam oven kayu besar, kemudian digiling kembali atau dipress untuk menghasiilkan mie. Lalu, adonan akan melewati proses ngebi yaitu proses mencetak dan memotong adonan yang sudah diolah. Langkah selanjutnya, mie akan dijemur di bawah sinar matahari dan dikemas untuk dijual.

Guru SDN Kaligondang Ana Nur Fitriani mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka. Salah satu tema yang diangkat dalam Kurikulum Merdeka di SDN Kaligondang adalah kewirausahaan.

“Kegiatan ini bertujuan membiasakan anak untuk membuat produk atau yang lainnya. Kebetulan di sekolah kami mengangkat tema kewirausahaan. Karena itulah, kami mengagendakan untuk melakukan kunjungan ke tempat pembuatan mie resik cap dokar ini,” kata Ana kepada Jogjaaja.com, Sabtu (18/3/2023).

Pemilik Talang Berkah Jaya Fransiskus Xaverius Subeno Prayogo Kastu menjelaskan kunjungan anak-anak dari SDN Kaligondang merupakan bagian dari program kurikulum sekolah. Beno, sapaan karibnya, mengaku sangat senang bisa menerima kunjungan dari sekolah maupun pihak-pihak yang ingin melihat dari dekat pembuatan mie resik maupun belajar memasak mie.

“Untuk kunjungan anak-anak seperti tadi adalah program pembelajaran di luar sekolah, sudah ada kurikulumnya. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran saya. Karena itu, saya selalu mempersilakan semua pihak, baik sekolah, karyawan, maupun yang lainnya untuk melakukan kunjungan ke sini atau belajar memasak mie bersama saya,” ungkap Beno. 

Beno juga mengajak siapa saja untuk melihat dari dekat proses pembuatan mie sekaigus belajar cara memasak mie. Bagi Anda yang tertarik, bisa datang langsung ke Talang Berkah Jaya, yang beralamat di  Dusun Gunturgeni RT 01 Dk Vll, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY.  (*)