Inspirasi Komunitas

Sowan ke Wagub DIY, Pengda Karimun Club Jogja Diingatkan Tertib Berlalulintas dan Bermanfaat Bagi Sesama

  • YOGYA, Jogjaaja.com - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, menerima  kunjungan dari Pengurus Daerah Karimun Club Jogja pada Selasa (23/11) di Gedhong Pare
Inspirasi Komunitas
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, menerima  kunjungan dari Pengurus Daerah Karimun Club Jogja pada Selasa (23/11) di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah Karimun Club Jogja (KCJ) Sholichul Huda, S.TP., Penasehat KCJ Drs Kaling Sumardjo dan Pengurus Bidang Kerjasama dan Usaha KCJ Sabto Triyanto, S.Si., MM.

Pada kunjungan ini Sholichul Huda mengungkapkan tujuan kedatangannya yaitu untuk bersilaturahmi dan meminta arahan pada Wakil Gubernur DIY. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada Wakil Gubernur DIY karena baru saat ini pihaknya bisa berkesempatan untuk sowan setelah usia KCJ hampir genap lima tahun.

“Karena kita ketahui, Pak Wagub sangat suka sekali dan hobi dalam bidang otomotif dan beliau juga mempunyai mobil Suzuki Karimun Kotak keluaran tahun 2002, yang mana  masih terawat baik sekali sampai saat ini dan telah menjadi inspirasi buat kami,” ungkap Sholichul Huda.

Sholichul menjelaskan bahwa Karimun Club Jogja adalah komunitas resmi untuk pemilik/pengguna mobil Suzuki Karimun dengan segala jenis tipe, yang berada di bawah naungan PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS).

KCJ  mulai berdiri pada tanggal 16 Desember 2016, dan telah memiliki sekitar 95 orang/unit anggota yang sudah terdaftar resmi di bawah kepengurusan daerah Yogyakarta. Sedangkan untuk keseluruhan member dari Karimun Club Indonesia (KCI) kurang lebih sekitar 7.500 orang/unit, ada 54 Pengda  di seluruh Indonesia.

“Tadi Bapak Wagub berpesan kepada kami, seyogyanya kalau kita berkumpul berkomunitas bisa migunani tumraping liyan, bermanfaat baik untuk member dan sekitarnya. Dan tertib berlalu lintas itu yang utama. Semoga saja kita semua bisa nyengkuyung bareng, guyup rukun, bisa bersama-sama migunani tumraping liyan, seperti itu” Sholichul  menyampaikan kembali arahan dari Sri Paduka.

Berbagai kegiatan bersifat sosial menjadi bagian agenda rutin KCJ diantaranya; penggalangan dana pada Bulan Ramadhan berasal dari intern member KCJ  maupun sponsor yang kemudian di salurkan kepada panti asuhan, berbagi takjil gratis untuk berbuka puasa, penggalangan dana untuk korban gempa (Makasar), Banjir, berbagi air bersih pada daerah terdampak kekringan seperti Gunungkidul  menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh KCJ pada setiap musim kemarau.

“Dan baru-baru ini KCJ baru saja melakukan peggalangan dana untuk disantunkan kepada adik-adik kita yang ditinggal tiada orang tuanya karena covid,” ungkap Sholichul diakhir penjelasannya. (*)