Tank Tercanggih Milik Rusia Rontok di Ukraina
- T-90M menyandang status sebagai tank paling canggih yang beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia
News
KYIV-Beberapa waktu lalu dikabarkan Rusia mulai menerjunkan main battle tank (MBT) tercanggih mereka yang dikenal sebagai T-90M ProrvY-3.
Dan dalam beberapa hari terakhir terkonfirmasi tank tersebut juga sulit bertahan di medan perang.
Dibagikan di Twitter oleh reporter pertahanan Independen Kyiv Illia Ponomarenko, gambar, tertanggal 4 Mei 2022 menunjukkan apa yang tampaknya merupakan sisa-sisa TANK T-90m ProryV-3. Tank terlihat masih membara setelah dihantam rudal anti tank. Namun tidak jelas jenis rudal apa yang memangsa tank tersebut.
Berita tentang rusaknya T-90M pertama yang dihancurkan di Ukraina menyusul serangkaian peristiwa yang bisa membantu mendongkrak semangat pasukan Ukraina. Sebelumnya Rusia telah kehilangan kapal utama armada laut hitam yakni penjelajah Moskva.
- Tak Gampang Tergoda Promo Diskon, Begini Solusi Belanja Cerdas
- Lokasi Seru Liburan Lebaran Bareng Keluarga
- Pantauan Arus Kendaraan Tol Trans Jawa, Kalikangkung Paling Padat
- Melonjak 14,2 Persen, PT Jasa Armada Indonesia Tbk Raup Laba Bersih Rp 213,1 Miliar
T-90M menyandang status sebagai tank paling canggih yang beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia. Meski telah ada T-14 Armata, tank tersebut masih berjumlah sangat sedikit mengingat harganya sangat mahal. Sekitar 100 T-90M telah diproduksi dan beroperasi dengan militer Rusia.
T-90M dirancang sebagai pembaruan penting untuk garis tank T-90 yang pertama kali diperkenalkan pada awal 1990-an. T-90M mengikuti T-90MS ProryV-2 . Peningkatan varian T-90 yang berpusat pada ekspor dan terungkap pada 2011.
T-90M mulai diterjunkan ke Ukraina setelah Rusia memulai fokusnya ke wilayah Ukraina Timur. Sebelum itu sejumlah T-90 sudah terlihat diturunkan tetapi mereka adalah varian T-90A. Masuknya T-90M ke Ukraina mencerminkan kesiapan Moskow untuk menggunakan material kelas atas dalam pertempuran. Sebelumnya Rusia masih mengandalkan tank tua yakni T-80 dan T-72 dalam berbagai varian.
Tank-tank era Soviet ini telah menderita efek 'jack-in-the-box' yang banyak dipublikasikan. Penyebab dari kerusakan parah ini karena amunisi tank disimpan secara internal di lambung. Ini sering mengakibatkan turret terbang jika serangan menyebabkan amunisi meledak.
Menawarkan meriam utama smoothbore 2A46M-4 125mm yang ditingkatkan di menara modern, T-90M dilengkapi dengan pelindung aktif Relikt . Sebuah teknologi yang dirancang untuk melindungi serangan rudal anti tank.
Selain itu, tank juga menampilkan armor Slat di beberapa tempat dan juga dapat dilengkapi dengan clean armor. Keduanya dirancang untuk meningkatkan pertahanannya terhadap RPG. Penanggulangannya termasuk peluncur granat asap yang dapat membantu menyembunyikannyadari persenjataan anti-tank.
Sensor utama dan peningkatan kontrol temnbakan membentuk jantung dari peningkatan T-90m. Selain itu juga ada senjata yang dikendalikan dari jarak jauh. Sistem lingkungan dan propulsi tank, serta sistem penanganan amunisi, semuanya ditingkatkan. Peningkatan ini tampaknya tidak mampu membuat T-90m aman di medan pertempuran.
Perang Ukraina yang berlangsung lebih dari dua bulan memang telah menjadi ujian berat bagi tank. Banyak tank dari Ukraina dan Rusia terbukti hancur di pertempuran. Mereka kebanyakan menjadi korban dari rudal anti tank dipanggul dan serangan drone.
- Mengapa Ada Tradisi Berbagi Angpau Lebaran, Begini Penjelasannya
- Ketupat Tak Hanya Makanan Khas Lebaran, Ternyata Punya Makna Mendalam
- Tidak Melulu Ketupat, Ini Makanan Khas Lebaran di Indonesia
Apapun hasil akhir dari perang Ukraina, sebuah pertanyaan yang akan tersisa adalah apakah tank memang masih relevan untuk pertempuran intensitas tinggi.