Temukan 2 Pedagang Chikibul, BPOM Yogyakarta Lakukan Penindakan

YOGYA, Jogjaaja.com - BPOM Yogyakarta menindak dua pedagang panganan Chikibul yang mengandung nitrogen cair berbahaya di wilayah setempat. Pedagang itu ditemukan saat melakukan inspeksi bersama sejumlah instansi terkait di wilayah Yogyakarta.

Kepala BPOM Yogyakarta, Trikoranti Mustikawati menjelaskan, jajanan Chikibul dilakukan setelah dikeluarkannya surat edaran dari Kemenkes RI soal bahaya makanan itu. Warga yang mengkonsumsi makanan itu disinyalir bakal mengalami sejumlah gangguan kesehatan lantaran kandungan nitrogen cari dari makanan itu yang biasanya berbentuk asap.

"Hasil pengawasan di Yogyakarta ditemukan di 2 lokasi pedagang yang menjual Chikibul dan sudah dilakukan pembinaan," kata dia, Senin (16/1/2023).

Menurut dia, kepada pedagang itu pihaknya sudah melakukan pembinaan dengan menjelaskan potensi bahaya keracunan pangan dengan penggunaan nitrogen cair tersebut.

"Dan kepada pedagang dan pemilik, kami minta untuk tidak berjualan dulu sampai kajian yang dilakukan oleh Kemenkes dan BPOM selesai dan dikeluarkan regulasi terkait hal ini," ucap dia.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan pembinaan dan berkerja sama dengan lintas sektor terkait berkaitan dengan pengawasan Chikibul baik itu di Mall, sekolah, pasar malam dan tempat keramaian lainnya.

"Saat pengawasan, kami akan menyampaikan bahaya penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji karena langsung dikonsumsi, bisa menyebabkan bahaya seperti anak yang tubuhnya terbakar ketika akan mengkonsumsi Ice smoke snack, kasus keracunan di Tasikmalaya dan balita yang mengalami rupture lambung," katanya.

Ditambahkan, secara regulasi penggunaan nitrogen cair biasanya digunakan sebagai bahan penolong untuk proses pengolahan pangan,.

• Nissan Gunakan Ventus S1 evo3 SUV Hankook Tire untuk X-Trail 2023
• Gempa Pacitan Terasa Sampai Yogyakarta
• Jajanan di Yogyakarta ini Lagi Viral di TikTok, Apa Saja?

Selain itu, sebagai bahan pembeku freezing agent pada penyiapan pangan  dengan pembekuan cepat seperti es krim, dimana pada produk akhir harus ada upaya untuk menghilangkan residu bahan itu pada produk akhir. (Anz)