Vaksin Booster
Jogja

Tenaga Kependidikan atau Tendik Masuk Prioritas Vaksinasi Booster Kedua

  • YOGYA, Jogjaaja.com -Upaya untuk mengatasi peningkatan angka positif Covid-19 di Jogja terus digencarkan, salah satunya melalui vaksinasi booster kedua.Capaian
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com -Upaya untuk mengatasi peningkatan angka positif Covid-19 di Jogja terus digencarkan, salah satunya melalui vaksinasi booster kedua.

Capaian vaksin booster kedua di Jogja, sampai saat ini diakui memang masih menjadi tantangan bagi Pemda dan stakeholder terkait. Dengan demikian, sejumlah upaya terus dilakukan oleh Pemda DIY untuk melakukan percepatan vaksinasi booster kedua.


“Selain booster pertama yang terus digencarkan, saat ini kami juga sudah mulai melakukan booster kedua bagi Nakes dan SDM Kesehatan,” kata Ketua Tim Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).

“Memang saat ini booster kedua masih difokuskan untuk Nakes dan SDM kesehatan. Tapi, kami juga sangat berharap agar tenaga pendidik dan para pegawai yang melaksanakan tugas di unit layanan juga diperhatikan (masuk kategori prioritas),” imbuhnya.


Menurutnya, perlunya tenaga pendidikan dan para pegawai di beberapa unit jadi prioritas karena saat memberikan pelayanan, mereka berinteraksi dengan orang banyak. Misalnya, guru dan pegawai-pegawai administratif.

Selain itu, Sumadi juga menegaskan, soal adanya desakan agar Pemda DIY untuk melakukan percepatan vaksin booster secara prinsip, pihaknya pun siap dan akan memberikan dukungan penuh.

Kendati demikian semua itu akan bisa dilaksanakan dengan baik apabila diimbangi dengan kepastian soal ketersediaan logistik yang dibutuhkan. 
Untuk memastikan semua itu, kata dia, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pusat.

“Kalau booster untuk Nakes dan SDMK sudah cukup, tapi untuk lainnya harus kami komunikasikan lagi,” tegasnya.

“Semua itu dilakukan untuk memastikan layanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan baik dan optimal. Karena terus terang untuk pelaksanaan booster kami masih mengalami kendala, jadi edukasi kepada masyarakat memang diperlukan,” pungkasnya. (*)