Jogja

Terima Aspirasi Warga, Dishub Yogya Berlakukan Jalur Searah di Jalan Ganbiran Khusus Mobil

  • YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memutuskan untuk menerima aspirasi warga yang sebelumnya keberatan soal penerapan rekayasa lalu
Jogja
Ties

Ties

Author

YOGYA, Jogjaaja.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta memutuskan untuk menerima aspirasi warga yang sebelumnya keberatan soal penerapan rekayasa lalu lintas satu arah ke selatan di Jalan Gambiran untuk semua kendaraan sejak 30 Agustus lalu.

Mulai 13 September mendatang, jalur searah di Jalan Gambiran hanya khusus bagi mobil.

Sekretaris Dishub Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto mengatakan, perubahan arus lalu lintas itu akan diberlakukan sejak 13 September mendatang untuk uji coba tahap kedua. 

Perubahan ini merupakan upaya untuk mendengar aspirasi warga yang sebelumnya menolak kebijakan searah bagi semua kendaraan karena berdampak bagi usaha mereka.

 

Uji coba tahap pertama akan berakhir pada 12 September mendatang. Setelahnya uji coba nanti akan diberlakukan khusus bagi mobil sementara kendaraan roda dua diperbolehkan dua arah. Pihaknya akan melihat kondisi arus pada uji coba kedua ini untuk kemudian melakukan evaluasi lanjutan.  

"Aspirasi warga kemarin memang jadi bahan masukan, karena kita tidak bisa hanya berpedoman pada aspek teknis saja, hal lain juga harus kita lihat," katanya, Rabu (7/9/2022).

Golkari menyebutkan, pada uji coba tahap pertama lalu pihaknya mengaku terdapat penurunan arus di kawasan itu dari yang semula 0,9 menjadi 0,5. Pada uji coba kedua nanti, petugas juga akan mencatat bagaimana rekayasa jalan yang berlaku di lapangan serta masih menerima masukan semua pihak.

"Kita tetap menerima masukan karena kan masih terus berproses," ungkapnya.

Pihaknya berharap agar pengendara roda dua tetap menaati aturan dan rambu lalu lintas, khususnya pada pertemuan persimpangan Jalan Gambiran dan Pramuka yang rentan terjadi kecelakaan. Dishub juga telah memasang water barrier di tempat itu untuk mencegah pengendara putar balik.

 

"Masyarakat harus mentaati rambu yang ada, terutama tidak boleh berputar balik di pertigaan Gambiran dan Pramuka karena akan sangat membahayakan keselamatan," kata Golkari. (Anz)