Terpaksa Meminjamkan Uang ke Saudara Tapi Khawatir Menyesal? Ini Cara Mengatasinya

JAKARTA - Saat mengalami masa sulit dan pengeluaran yang harus diminimalisir, Anda mungkin memiliki pilihan terbatas ketika perlu mendapatkan uang tunai. Akan tetapi, bisa jadi hal ini justru membuat saudara Anda meminjam uang dari Anda.

Hal ini mungkin akan membuat Anda bingung, bagaimana cara meminjamkan uang tanpa harus merasa menyesal. Di sisi lain, mungkin Anda juga akan merasa bersalah jika tidak meminjamkan uang.

Oleh karena itu, sebelum Anda meminjamkan uang kepada saudara, ada baiknya jika Anda melakukan beberapa pertimbangan sebagai berikut.

Cara Meminjamkan Uang kepada Saudara atau Keluarga Tanpa Menyesal

1. Ketahui Tujuan 

Perlu Anda ketahui tujuan saudara atau keluarga meminjam uang kepada Anda karena mereka tidak ingin membayar bunga dan biaya peminjaman yang cukup mahal kepada lembaga peminjaman uang. Mereka cenderung memilih tempat peminjaman uang yang tidak akan membebankan biaya tersebut kepada mereka, oleh karena itu mereka cenderung akan meminjam kepada saudara atau keluarga. 

Pada umumnya, seseorang meminjam kepada keluarga untuk mendapatkan pinjaman daripada bank besar adalah untuk menghindari lebih banyak utang dan kemungkinan gagal bayar. Menurut Investopedia, memperlakukan pinjaman antara keluarga dan teman sebagai transaksi bisnis dapat melindungi diri dari rusaknya hubungan penting karena uang. Meski Anda mungkin merasa ingin membantu orang yang Anda cintai, penting untuk berkomunikasi secara terbuka tentang ekspektasi pembayaran agar masing-masing tidak mengalami kerugian.

2. Turunkan Harapan

Jangan berharap untuk segera mendapatkan uang Anda kembali. Anda mungkin juga harus berpikir bahwa Anda tidak akan pernah lagi melihat uang itu lagi. 

Hal ini karena alasan orang membutuhkan pinjaman dari teman dan keluarga adalah karena mereka biasanya tidak bisa mendapatkan pinjaman di tempat lain. Seseorang yang meminjam dari keluarga dan teman tidak menganggap pinjaman ini seserius yang mereka lakukan dari bank, jadi mereka jauh lebih santai dalam mengembalikan uangnya.

3. Buat Daftar

Anda juga perlu  menyusun daftar periksa jika Anda berencana meminjamkan uang tunai kepada anggota keluarga. Anda perlu mengetahui apakah saudara Anda pernah meminta uang kepada Anda, kapan Anda dibayar, lalu apakah Anda segera dibayar kembali, dan apakah memungkinkan mereka membayar pinjaman kepada Anda kali ini? Kemudian, Anda juga perlu mengetahui dana pinjaman tersebut digunakan untuk apa. 

4. Diskusikan dengan Pasangan

Jika Anda sudah menikah atau dalam hubungan di mana Anda berbagi rekening bank dengan pasangan, pastikan pasangan tersebut setuju dengan keputusan Anda untuk meminjamkan uang kepada kerabat.

Tidak ada jaminan bahwa pinjaman kepada anggota keluarga tidak akan membawa kekecewaan dan konflik, tetapi itu tidak akan menghentikan kita untuk membantu orang yang paling kita cintai. 

• Pawarta dan G Media Galang Donasi ke Korban Gempa Cianjur
• UNIQLO Siapkan Penawaran Menarik di ARIGATO INDONESIA Promotion Week
• Kartu Debit Global Wallet OCBC NISP Permudah Nasabah Transaksi di Luar Negeri

Jika Anda setuju untuk meminjamkan uang kepada keluarga, Anda tetap perlu memiliki rencana seperti menetapkan ekspektasi, membuat kontrak, dan pastikan pasangan Anda tahu bahwa Anda meminjamkan uang kepada keluarga atau saudara.