Bantul

Yayasan Amal Insani Ingin Cetak Generasi Islam Berkarakter Kuat

  • BANTUL, Jogjaaja.com - Ketua Yayasan Amal Insani Muchlas Madani menjelaskan penguatan karakter anak menjadi perhatian Yayasan Amal Insani Yogyakarta sehingga ma
Bantul
Ties

Ties

Author

BANTUL, Jogjaaja.com - Ketua Yayasan Amal Insani Muchlas Madani menjelaskan penguatan karakter anak menjadi perhatian Yayasan Amal Insani Yogyakarta sehingga mampu menciptakan generasi islami yang berkualitas.

"Kami fokus hal ini melalui sistem belajar mengajar di KB dan TK Amal Insani. Kami berharap semua lulusan memiliki akhlak mulia dan berkarakter islami yang kuat," kata Ketua Yayasan Amal Insani Muchlas Madani di sela acara Akhirrussanah dan Pentas Seni KB dan TK Amal Insani Yogyakarta di Gedung Perpustakaan Grhatama ( Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY) Sabtu (11/6).

Menurut Muchlas penguatan karakter anak seperti menghormati orang tua atau antri di tempat umum menjadi harapan Yayasan Amal Insani Yogyakarta selama ini. Termasuk mengajarkan nilai islami sehingga anak bisa memiliki akhlak mulia dan amanah di dalam kehidupannya nanti.

"Kami ingin menciptakan generasi islami yang memiliki karakter kuat dan berbeda dengan murid KB&TK yang lain. Jadi anak dalam menempuh pendidikan tidak hanya dibekali dengan pelajaran melainkan pembentukan karakter kuat pada setiap anak," tegas Muchlas Madani.

Dia menambahkan Yayasan Amal Insani juga tetap melakukan pembenahan pada sistem pembelajaran, termasuk fasilitas yang ada di sekolah.

"Insya Allah, Kami mengarah kesana (perbaikan sistem dan fasilitas pendukung pembelajaran). Kami berharap para alumni KB&TK Amal Insani semakin bangga terhadap almamaternya dan semakin menunjukkan prestasi di setiap jenjang pendidikan selanjutnya," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Akhirrussanah dan Pentas Seni KB dan TK Amal Insani Heni Mayasanti mengucapkan terima kasih kepada orangtua atas dukungan selama ini. Terutama tantangan selama menghadapi pandemi Covid-19 sehingga kegiatan belajar mengajar tidak berjalan maksimal.

"Metode daring dan luring dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19. Bahkan, prosesi wisuda dilakukan secara drive thrue selama dua tahun ini. Alhamdulillah hari ini prosesi bisa dilaksanakan tatap muka dan semoga bisa terlaksana lagi di tahun pembelajaran baru, " ungkap Heni.

Heni menjelaskan pada tahun pembelajaran 2021/2022 ini ada 43 murid yang diwisuda. Rinciannya ada 7 orang murid tingkat Kelompok Bermain dan 36 orang Taman Kanak-Kanak (TK).

Prosesi toga ditandai dengan memakai jubah dan topi toga layaknya seorang sarjana. 

Selanjutnya Ketua Yayasan Amal Insani Muchlas Madani didampingi Sekretaris Yayasan Amal Insani Retna Susanti, Kepala KB Amal Insani Lina Kartika Sari dan Kepala TK Amal Insani Yuli Astuti memindahkan tali toga dari kiri ke kanan. Sedangkan acara lain adalah pentas seni dan penampilan murid KB&TK Amal Insani Yogyakarta. (*)